MATI
kematian menjadi harga mutlak
begitu sempurna sepi merebah busung
tipa sudut nafasku selalu terdiam
segores kata kata telah menjadi luka
tak urung wajahku semakin menenggelam
tubuhku hanya tulang berbungkus daging
raga ini semakin berontak
tak kala hati semakin sigap
aku hanya badan yang berbungkus raga
matilah hari ini ... hiduplah hari esok?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar